Berita

Proses pemeriksaan kualitas papan berlapis warna

Update:31,May,2019
Summary: Inspeksi proses mengacu pada penentuan apakah produk antara atau produk jadi yang diselesaikan melalui satu atau lebi...

Inspeksi proses mengacu pada penentuan apakah produk antara atau produk jadi yang diselesaikan melalui satu atau lebih proses (urutan) dalam proses pembentukan produk diamati, diuji, diukur, dll., untuk menentukan apakah memenuhi persyaratan kualitas yang ditentukan.
Objek pemeriksaan proses adalah pelat pelapis warna, pelat baja warna, gulungan pelapis warna, kumparan baja warna yang diselesaikan dengan proses (proses), tujuannya untuk menilai apakah kualitas produk memenuhi syarat dan memastikan apakah proses tersebut (-r pesanan) terkendali. Produk aluminized yang belum diperiksa dan kepatuhannya tidak dapat dipindahkan ke proses selanjutnya (pesanan 2K) untuk menghindari kesulitan dalam perakitan proses berikutnya (proses) atau bagian yang cacat (seperti suku cadang). Pengiriman, mempengaruhi kualitas produk jadi. Melakukan tindakan “isolasi” pada produk tidak sesuai yang terjadi, dan menyesuaikan serta memperbaiki proses (proses) secara tepat waktu untuk mencegah terulangnya produk yang tidak sesuai.
Produsen produk mengembangkan sistem pemeriksaan dan prosedur pemeriksaan (dokumen) sesuai dengan skala, kemampuan dan bentuk pengelolaannya; dan menetapkan titik kendali mutu dan titik pemeriksaan sesuai dengan pentingnya karakteristik mutu produk dan karakteristik operasi (pasal 2Ii). Prosedur inspeksi (rincian) menetapkan item inspeksi, rencana pengambilan sampel, frekuensi inspeksi, metode inspeksi, alat ukur dan peralatan yang digunakan, kondisi lingkungan yang diperlukan untuk pengujian, kriteria penilaian, catatan inspeksi atau hasil pengujian, dll. Berdasarkan berbagai tahapan proses, ada pemeriksaan pertama, pemeriksaan patroli dan proses (urutan 31) untuk menyelesaikan pemeriksaan.
Dalam proses pemeriksaan, pemeriksaan pertama harus dilakukan dengan sangat serius. Inspeksi pertama dapat secara efektif mencegah masalah kualitas yang serius dan kerugian ekonomi yang disebabkan oleh kumpulan produk yang tidak sesuai; dapat dipastikan apakah kualitas yang dibentuk oleh proses (proses) tersebut memenuhi persyaratan yang ditentukan; dapat memastikan apakah proses operasi (proses) dikendalikan, dan parameter operasi (Proses) terkait, kondisi lingkungan operasi, status peralatan, metode operasi, personel pekerjaan (operasi) perlu disesuaikan, dll. Inspeksi pertama terkadang perlu diulang berkali-kali. Produksi massal secara formal hanya dapat dilakukan setelah lulus pemeriksaan pertama.