Summary: Kumparan baja berwarna adalah material komposit, juga dikenal sebagai pelat baja lapis warna, yang terbu...
Kumparan baja berwarna adalah material komposit, juga dikenal sebagai pelat baja lapis warna, yang terbuat dari baja strip setelah perlakuan transfer kimia terus menerus seperti penghilangan lemak permukaan dan fosfat pada jalur produksi, kemudian dilapisi dengan cat organik dan dipanggang. Kumparan baja berwarna adalah material komposit, yang memiliki keunggulan pelat baja dan material organik. Ia tidak hanya memiliki kekuatan mekanik dan sifat mudah dibentuk dari pelat baja, tetapi juga memiliki sifat dekoratif yang baik dan ketahanan terhadap korosi pada bahan organik. Selanjutnya, Xiaoao akan mengajak Anda memahami kualitas kumparan baja warna.
Kumparan baja warna mengadopsi teknologi komposit mutakhir untuk mengintegrasikan baja dengan membran peritoneum dengan warna cerah dan kaya. Baja tidak hanya memiliki kualitas yang sangat baik dalam hal fleksibilitas, plastisitas, ketahanan tekanan, ketahanan aus, pembuangan panas, dan ketahanan suhu tinggi, tetapi juga luar biasa dalam hal warna, kehalusan, dan rasa. Perlu disebutkan bahwa semua bahan baku yang digunakan dalam produksi baja berwarna adalah bahan yang tidak menimbulkan polusi, bebas polusi, dan ramah lingkungan, serta proses produksinya sepenuhnya bebas debu. Baik produksi maupun penggunaan selanjutnya memiliki karakteristik perlindungan lingkungan yang sangat tinggi. Jika kumparan baja berwarna memiliki masalah kualitas, kita harus merawatnya tepat waktu. Berikut ini adalah beberapa penyebab masalah kualitas kumparan baja berwarna.
1. Benjolan
Penyebab: 1. Ada benda asing yang tercampur pada roller saat pengecatan. 2. Tanda pengikat produk pelat tipis pada saat dibundel. 3. Hal ini dapat terkena dampak eksternal saat memutar ulang.
2. Gelembung tepi
Penyebab: Bahan bakunya memiliki gerinda dan banyak cat, serta terdapat celah di kedua sisinya.
3. bopeng
Penyebab : 1. Cat jenis lain atau cat dari perusahaan lain tercampur ke dalam cat. 2. Hal ini disebabkan oleh benda asing pada cat. 3. Pencucian yang buruk pada proses pra-perawatan.
4. Kemampuan tekuk yang buruk (tikungan T)
Penyebab : 1. Jumlah pre-processing yang terlalu banyak. 2. Ketebalan lapisan terlalu tebal. 3. Memanggang secara berlebihan. 4. Produsen lapisan bawah berbeda dengan produsen lapisan atas, atau pengencer digunakan secara tidak tepat.
5. Kekerasan buruk (kekerasan pensil)
Penyebab: 1. Temperatur tungku rendah dan lapisan belum mengeras sepenuhnya. 2. Kondisi pemanasan yang tidak sesuai. 3. Ketebalan lapisan lebih tebal dari yang ditentukan.